Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Jumat, 27 Mei 2011

LOMBA AGRIBISNIS PETERNAKAN TINGKAT PROPINSI DIY DI KELOMPOK TERNAK MAJU SARI

Pada hari Kamis 26 Mei 2011 Kelompok ternak MAJU SARI, Pedukuhan Tegalsari, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, mewakili Kab. Kulon Progo maju  tingkat propinsi DI Yogyakarta dalam lomba Agribisnis peternakan sapi potong/ pembibitan tahun 2011. Dalam kesempatan tersebut hadir Tim  Penilai dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulon Progo, Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan sekaligus Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab. Kulon Progo, Tim Pendamping dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Camat dan unsur Muspika Kec. Nanggulan, Tim Penyuluh dan THL-TB PP BPP kec. Nanggulan, Kepala Desa Wijimulyo serta Pengurus dan Anggota kelompok ternak MAJU SARI. Tim Penilai diterima oleh Kepala Kantor KP4K Kab Kulon Progo, Ir Maman Sugiri, di lapangan pada sampel pertama, dilanjutkan penilaian lapangan. Diantara berbagai  kegiatan yang  disuguhkan, ada pula expose ternak sekaligus pemeriksaan kesehatan, juga pemeriksaan kebuntingan  dengan  USG oleh FKH UGM Yogyakarta.  Kepala Dinas Kepenak yang mewakili Bupati Kulon Progo, dalam sambutannya mengatakan bahwa, usaha pembibitan harus didampingi sapi jantan sebagai usaha penggemukan, yang mana tiap 6 bulan bisa dipanen.  Mendorong  kelompok  memelihara sapi jantan untuk menunjang swasembada daging sapi tahun 2014.,agar  kelompok mampu mengakses permodalan pada perbank-kan dengan bunga 6 % per tahun. Dalam kesempatan tersebut disampaikan pesan dan kesan dari tim juri, yang diwakili  Prof Sumadi dari Fakultas Peternakan UGM; bahwa untuk kemajuan kelompok ternak MAJU SARI disarankan :
1. Dalam pemeliharaan untuk pembibitan diupayakan memelihara 2 jenis ternak sapi
     yaitu sapi merah ( Simental,Limousin ) dan sapi Putih/ Peranakan Ongole.
2. Diupayakan memelihara/ penggemukan sapi sebagai sapi potong sehingga akan
     meningkatkan pendapatan disamping dari pembibitan.
3. Diupayakan adanya pencatatan nomor straw yang digunakan sehingga dapat
    menghindari dari Inbreading yang dapat menurunkan kwalitas/ mutu dari ternak.

Kamis, 05 Mei 2011

PEMBERKASAN KELOMPOK TANI DALAM RANGKA KEGIATAN SL-PTT TANAMAN PADI TAHUN 2011

Pada hari Rabu, tanggal 04 Mei 2011 bertempat di BPP Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta, dilakukan kegiatan pemberkasan dana bantuan langsung masyarakat, dalam rangka persiapan pelaksanaan SL-PTT Padi tahun 2011. Pelaksanaan SL-PTT Padi tahun 2011 di wilayah Kecamatan Nanggulan, akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2011. Jumlah kelompok tani pelaksana kegiatan SL-PTT Padi sebanyak 63 kelompok, yang tersebar diwilayah 6 desa se kecamatan Nanggulan. Sebelum acara penanda tanganan perjanjian, terlebih dahulu dilakukan evaluasi pelaksanaan SL-PTT Padi tahun 2010, oleh koordinator Penyuluh BPP Nanggulan sekaligus penjelasan kegiatan yang akan datang. Tingkat produktivitas yang dicapai rata-rata kecamatan adalah 8,189 ton GKP per hektar, dengan luas panen 1.587 Ha. Adapun acara pemberkasan dipandu langsung oleh petugas dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo. Penanda-tanganan berkas perjanjian tersebut, dilakukan sebanyak 63 kelompok tani,  yang diwakili oleh ketua dan bendahara dari masing-masing kelompok. Dengan adanya pemberkasan sejak awal, diharapkan pencairan dana serta pelaksanaan kegiatan SL-PTT tanaman Padi di Musim tanam I tahun 2011 dapat berjalan sesuai rencana.

Rabu, 04 Mei 2011

PEMBUKAAN SL-PTT TANAMAN CABAI DI KELOMPOK TANI TEKAD MAKMUR

Pada hari Selasa 03 Mei 2011 bertempat di kelompok tani Tekad Makmur, Ngangin - angin, Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, diadakan pembukaan kegiatan Sekolah Lapangan tanaman Cabai merah. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat adanya kerja sama antara Dinas Pertanian dan Kehutanan dengan Kelompok tani Tekad Makmur, yang sebagian anggotanya berkeinginan mengembangkan usaha tani cabai merah disamping budidaya padi dilahan garapannya. Dalam acara pembukaansekolah lapangan budidaya Cabai merah  tersebut, dihadiri dari aparat dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, Koordinator Penyuluh BPP Kec. Nanggulan, Petugas P3D TPH kec. Nanggulan, Pengurus dan anggota kelompok tani TEKAD MAKMUR, serta Lurah Desa Banyuroto Suroso yang sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Kepala Desa Banyuroto mengharapkan agar para petani Cabai merah dibekali teknologi yang memadai, sehingga dalam usaha taninya dapat berhasil dengan baik serta dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Usai acara pembukaan dilanjutkan penyampaian materi Pengembangan komoditas hortikultura oleh Ir Tri Hidayatun, Sosialisasi GAP, SOP dan praktek penyemaian cabai merah oleh peserta sekolah lapangan.