Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Kamis, 21 Juli 2016

Penggerek Bonggol

Penggerek Bonggol Pisang
Kumbang Cosmopolites sordidus germar
Preferred Name  :  Cosmopolites sordidus (Germar, 1824)
Taxonomic Position  : Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Coleoptera
Family: Curculionidae
Sumber gambar : CABI
Gejala Serangan
Larva menggerek bonggol masuk dengan cara membuat terowongan-terowongan pada bonggol pisang. Terowongan yang dibuat oleh larva merupakan tempat unuk masuknya patogen lain seperti Fusarium, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan busuknya jaringan bonggol pisang. Pada serangan berat, bonggol pisang dipenuhi  lubang gerekan yang kemudian menghitam dan membusuk.
Kerusakan yang diakibatkan oleh hama ini menyebabkan tanaman muda mati, lemahnya sistem perakaran, transportasi zat makanan terhambat, daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.
Morfologi/Bioekologi
Serangga dewasa (kumbang) berwarna hitam, aktif pada malam hari dan bersembunyi di dalam dan di sekitar bonggol pisang atau di antara pelepah batang semu pisang.
Serangga dewasa berukuran 12 mm dan dapat hidup 1–3 tahun, akan tetapi produksi telur relatif sedikit yaitu 1–3  butir per minggu. Kebanyakan  telur diletakkan pada tanaman pisang terutama dekat pelepah dan dasar batang semu kira-kira 5 cm di bawah permukaan tanah. Stadia telur berlangsung kira-kira satu minggu, larva masuk ke dalam bonggol pisang dengan cara membuat terowongan menuju bonggol pisang. Panjang larva bisa mencapai 14 mm, stadia larva berlangsung 14–21 hari. Pupa berwarna putih dengan panjang 12 mm, masa pupa berlangsung di dalam lubang gerekan berkisar 5–7 hari. Siklus hidupnya selama 1–2 bulan dari telur sampai dewasa.
Tanaman Inang Lain
Tanaman pisang serat
Pengendalian
Cara kultur teknis
Penanaman bibit sehat. Bonggol bibit dibersihkan dari hama dan penyakit dengan cara direndam dalam insektisida efektif selama beberapa menit.
Cara biologi
Pemanfaatan predator jenis kumbang Plaesius javanus Er., yang stadia larva maupun dewasanya memakan larva kumbang C. sordidus, Hololepta sp., Chrysophilus ferrugineus wied dan Ceromasia sphenophori Villen.
Cendawan Metarrhizium sp. menyerang larva kumbang C. sordidus.
Cara eradikasi
Tanaman terserang dipotong-potong termasuk bonggolnya dan dikubur di dalam tanah.
Cara mekanis
Menangkap kumbang yang ada pada potongan batang kemudian dimusnahkan
Menaburkan insektisida butiran di sekitar pangkal batang pisang lalu ditutup dengan tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar