Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Minggu, 18 Agustus 2024

DARI HOBI KITA BERBAGI

           Slogan diatas disampaikan oleh Narasumber PELATIHAN TEMATIK BUDIDAYA ANGGREK di BPP Nanggulan. Dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024, disampaikan oleh Bapak Supriyanto, S.Pd pengusaha Tanaman Hias (Anggrek) Azra Orchid Sleman, Yogyakarta.


           Pelatihan sehari ini diikuti sejumlah peserta dari unsur perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kapanewon Nanggulan, petani milenial serta stakeholder Pertanian Nanggulan. Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat di minati oleh peserta. Karena selain penyampaian materi teori yang menyenangkan dan menarik juga di tunjang dengan praktek budidaya, pemisahan rumpun anggrek dll.


          Pelatihan  ini merupakan proses pendidikan non formal yang berupaya memberdayakan petani untuk memperbaiki kehidupan dan penghidupannya, sehingga dapat lebih berpartisipasi dalam pembangunan pertanian juga di latar belakangi adanya potensi yang sedang berkembang yaitu tumbuh dan berkembangnya obyek-obyek wisata yang ada di Kapanewon Nanggulan dan sekitarnya, sehingga petani atau pelaku utama tidak hanya sebagai penonton tetapi bisa berperan sebagai pemain di dalam dunia usaha pertanian.

      Di akhir kegiatan pelatihan diadakan pembagian souvenir ke peserta oleh Koordinator BPP Nanggulan berupa bibit anggrek "Dendro" yang memiliki berbagai jenis varietas dengan bunga yang dapat bertahan lama. Anggrek ini memiliki ciri khas batang dapat tumbuh tinggi dan memiliki daun di setiap ruasnya. Harapannya anggrek tersebut dapat dikembangkan di masing-masing peserta nantinya.



Kamis, 15 Agustus 2024

UPAYA PENGEMBALIAN POLA TANAM DAN TATA TANAM

               


Kalurahan Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan mengadakan musyawarah percepatan pola tanam pada hari selasa tanggal 13 Agustus 2024. Musyawarah tersebut dihadiri Carik dan Ulu-ulu Kalurahan Tanjungharjo, BPP Nanggulan, PT Pupuk Indonesia, Distributor Mitra Tani Baru, Distributor CV Karya Tani, dukuh-dukuh Kalurahan Tanjungharjo, operator traktor, ketua maupun pengurus Kelompok Tani.

                Pada kesempatan tersebut pembukaan dari Kalurahan Tanjungharjo diwakili oleh Bapak Carik Fajar Qurniawan. Kemudian sambutan dari Koordinator BPP Nanggulan Bapak Sudarmanto, S.PKP. Acara selanjutnya musyawarah. Ada 2 (dua) agenda pada pertemuan tersebut, yang pertama kesepakatan tentang tanggal olah tanah, sebar benih, dan tutup tanam, sedangkan yang kedua penjelasan tentang pupuk bersubsidi. Agenda pertama forum diserahkan kepada para ketua maupun pengurus kelompok tani untuk menentukan tanggal olah tanah, sebar benih, dan tutup tanam. Adapun tujuan dari kesepakatan tersebut adalah untuk mengembalikan pola tanam dan tata tanam di Kapanewon Nanggulan.


                Diperoleh kesepakatan antara lain Kalurahan Tanjungharjo dibagi 3 blok yaitu blok utara (sawah gede), blok tengah (turus, klampis), dan blok selatan (sadang, kemukus). Sebar benih dimulai tanggal 25-30 Agustus 2024, sedangkan untuk tutup tanam tanggal 30 September 2024. Sebar benih sebaiknya dilakukan secara serentak dalam satu hamparan. Pemilihan benih padi diharapkan yang berlabel, tidak dibeli secara online, dan tahan terhadap hama. Dalam hal perlindungan tanaman padi sebaiknya dimulai dari persemaian, pengamatan rutin dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) sangat diperlukan. Adanya kewaspadaan terhadap tikus juga diperlukan dengan mengadakan Gerdal tikus menggunakan emposan maupun bahan bakar. Pengendalian hama tersebut berkoordinasi dengan petugas POPT (Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan). Adanya ketetapan tersebut diharapkan masing-masing pengurus kelompok tani agar menginformasikan kepada anggota-anggotanya dan mengkondisikan lahan pertaniannya, juga untuk para operator traktor agar dapat menyesuaikan jadwal tersebut.

                Selanjutnya dibahas tentang pupuk bersubsidi yang disampaikan oleh perwakilan PT Pupuk Indonesia. Disampaikan bahwa harga pupuk bersubsidi dapat ditebus menggunakan KTP asli secara perseorangan maupun secara kolektif. PT Pupuk Indonesia melalui distributor bersedia mendekatkan pupuk bersubsidi ke petani untuk lebih memperlancar kebutuhan petani dapat melalui BumDes ataupun lainnya. Untuk harga HET pupuk bersubsidi urea Rp. 2.250 dan NPK Rp. 2.300,- dengan syarat pembelian utuh dalam kemasan 50 kg dan dilakukan pembelian di kios secara chas tanpa hutang. Terkait dengan kuota pupuk bersubsidi di bulan Mei ada penambahan kuota sebesar 100%. Maka dari itu diharapkan para petani agar dapat menebus pupuk bersubsidi tersebut. Berdasarkan data dari PT Pupuk Indonesia bahwa di Kapanewon Nanggulan khususnya Kalurahan Tanjungharjo masih cukup banyak petani belum menebus pupuk. Terkait hal tersebut, diharapkan para pengurus kelompok tani untuk mengkondisikan anggota-anggotanya agar segera melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Jika tidak segera diambil nama-nama petani tersebut dapat hilang dari sistem. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi para kelompok  tani.