Kamis (09 Des 2010) BPP Nanggulan menyelenggarakan rapat koordinasi tentang dampak erupsi Merapi menyebabkan tersumbatnya saluran irigasi Kalibawang, sehingga mempengaruhi pelaksanaan tata tanam di wilayah kecamatan Nanggulan. Hadir dalam rakor ini, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, KP4K, Camat Nanggulan, Penyuluh BPP Nanggulan, serta Ketua Kelompok Tani se-Kecamatan Nanggulan.
Dalam rakor ini diperoleh kesepakatan sebagai berikut :
1)Penyebab kemunduran tanam padi, diantaranya : karena jumlah Traktor yg tidak memadai
2)Pola tanam yg di kehendaki : PADI – PADI – POLOWIJO
3)Penambahan unit traktor melalui Kelompok Tani, secara bertahap, jika memungkinkan kerja-sama dg UPJA
4)Gotong royong perlu digiatkan kembali, terutama dalam pemeliharaan saluran tersier yang dikomandani oleh Pemerintah Desa
5) Koordinasi perlu terus di upayakan, dan bantuan akomodasi dari semua pihak diperlukan (terutama : Dinas Pertanian dan Kehutanan KP)
6)Bagi kelompok tani yang berkenan untuk meraih subsidi/bantuan traktor/alsin maupun yang lainnya, diharapkan segera membuat profosal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar