Hari Jumat tanggal 8 Maret 2024
diadakan sosialisasi padi lokal menor. Sosialisasi tersebut diadakan di
Kelompok Tani Tegalrejo, Tegalsari, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Hadir
dalam sosialisasi 2 Kelompok Tani calon penerima bantuan padi lokal menor yaitu
KT Sari Bumi, Krinjing, Wijimulyo dan KT Tegalrejo, Tegalsari, Wijimulyo, Nanggulan.
Masing-masing kelompok tani mengundang 25 anggota sehingga terdapat 50 anggota
peserta sosialisasi. Dalam kesempatan tersebut hadir sebagai narasumber Dinas Pertanian
dan Pangan Kabupaten Kulon Progo dari Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman
Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Prolin
TPH-Bun) yang diwakili Ibu Sumaryatun, Bapak Udiarto Iswaluyo beserta staff, BPP
Nanggulan, pihak Kalurahan Wijimulyo Bapak Sabari, dukuh Krinjing dan dukuh
Tegalsari yaitu Bapak Sukirdi dan Bapak Budi Prasojo.
Padi lokal menor merupakan padi
varietas unggul Kabupaten Kulon Progo yang sudah disahkan oleh Kementan tahun
2021, sehingga perlu dikembangkan dan disebarluaskan. Terdapat 23 Kelompok Tani
calon penerima bantuan padi lokal menor di wilayah Kapanewon Nanggulan yang
tersebar di 6 Kalurahan antara lain :
1. Kalurahan Kembang (KT Ayem, Pundak
I; KT Tani Maju, Wiyu; KT Tani Makmur, Boto VIII; KT Sido Makmur, Pundak III)
2. Kalurahan Jatisarono (KT Subur
Makmur, Krinjing II; KT Tegal Mulyo, Grubug; KT Srijati, Bejaten; KT Ngudi
Makmur, Krinjing III; KT Sri Mulyo, Karang; KT Ngudi Rukun, Jatingarang Kidul,
KT Margo Rukun, Janti XII)
3. Kalurahan Wijimulyo (KT Tegal Rejo,
Tegalsari; KT Sari Bumi, Krinjing)
4. Kalurahan Tanjungharjo (KT Manunggal
Karya, Klajuran; KT STP Margo Rukun, Kemukus; KT Margo Rukun, Turus; KT Margo
Santoso, Sadang; KT Ngudi Lestari, Sadang)
5. Kalurahan Donomulyo (KT KT Mekar Mulyo,
Penjalin; KT Marsudi Makmur, Jambon; KT Ngudi Raharjo, Dukuh)
6. Kalurahan Banyuroto (KT Gotro,
Gayam; KT Amrih Makmur, Gendol)
Program bantuan padi
lokal menor yang akan diberikan antara lain benih padi menor sebanyak 25 kg/ha, pupuk organik 1 ton/ha,
silica 5 liter/ha, serta bimbingan teknis budidaya padi lokal menor. Dinas
Pertanian dan Pangan Kulon Progo menyampaikan tujuan sosialisasi berupa
teknis-teknis budidaya tanaman padi lokal menor mulai dari pembenihan,
pengolahan tanah, pemupukan, penyiangan dan perawatan, pengendalian hama penyakit,
perlakuan saat panen dan pasca panen. Sedangkan dari BPP Nanggulan menyampaikan
tentang pupuk bersubsidi, pengenalan sampai pemasaran varietas padi lokal menor.
Produksi varietas padi lokal menor
tidak kalah dengan varietas padi yang lain. Perlu diketahui bahwa potensi hasil
varietas padi lokal menor bisa mencapai 8-9ton/ha, dimana hasil tersebut
termasuk tinggi. Selain itu keuntungan menanam padi lokal menor antara lain
irit dalam penggunaan pupuk, tahan di lahan yang kering, serta memiliki rasa
nasi yang enak, pulen dan wangi.
Setelah mengetahui keunggulan dan
teknik budidaya padi lokal menor, petani dengan senang hati menanam padi
tersebut. Dengan adanya sosialisasi, petani mengetahui cara mengantisipasi padi
menor yang sering rubuh yaitu dengan memperbanyak pupuk organik dan mengurangi
pupuk kimia serta mengurangi penggunaan air di lahan. Harapan kedepan
diharapkan bantuan padi lokal menor dapat dikembangkan di seluruh Kapanewon di
Kabupaten Kulon Progo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar