Hujan disertai angin yang menerpa wilayah kecamatan Nanggulan pada hari Senin 03 Mei 2010 sekitar pukul 19.00 WIB telah mengakibatkan robohnya ratusan hektar tanaman padi, baik yang siap panen maupun yang masih hijau. Tanaman padi yang roboh diperkirakan mencapai 200 Ha, terdiri dari wilayah Desa Tanjungharjo, desa Wijimulyo, desa Jatisarono, dan desa Kembang. Para petani sejak pagi sudah disibukkan dengan menutup serta membuang air dari lahan sawahnya, dilanjutkan dengan pemanenan sesegera mungkin.
Di tengah naiknya harga pupuk bersubsidi, ditambah turunnya harga jual gabah, penderitaan petani semakin lengkap dengan robohnya padi mereka. Banyak petani mengeluhkan kejadian bencana ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar