Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Selasa, 27 Desember 2022

NANGGULAN MEMASUKI PANEN RAYA PADI TH 2022/2023

Pelaksana



an ubinan panen raya padi di Musim Tanam ke satu tahun 2022/2023 di wilayah Nanggulan sudah di mulai dari pertengahan bulan desember 2022, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Bpk Ir.H Aris Nugroho.MMA memimpin langsung kegiatan ubinan di kelompok Tani Margo Rukun Turus Kalurahan  Tanjungharjo dan Kelompok Tani Margo Rukun Cepitan yang berada di Kalurahan Wijimulyo Pada hari senin tanggal 26 desember tahun 2022. Pada kesempatan itu juga di hadiri kepala UPT PP pada kesempatan itu di wakili oleh Bpk Heru Cahyono,Spt ,Koordinator BPP Nanggulan ,Penyuluh dan POPT BPP Nanggulan. Penggurus dan anggota kelompok tani

                Dari luasan total lahan sawah di wilayah BPP 1392 ha Nanggulan  terbagi dalam Musim tanam Golongan satu (1) Agustus sd desember golongan Dua (2) Nopember sampai dengan Maret, sekitar 90 % lahan sawah masuk di lahan sawah golongan 1. Dari dua kelompok  yang di ambil sebagai sampel ubinan padi di peroleh rata-rata 5,015 kg kalua di konfersi diperoleh hasil produksi 8,024 ton per ha GKP, Jarah tanam 22 cm dengan legowo 6, varitas yang saat di ubin  antara situbagendit, impari 32,impari 42 dan Menor, sedang varitas yang ada di lapangan moyoritas adalah Ciherang dan Impari 32 meskipun banyak variasinya di petani.

                Dari hasil yang di peroleh di wilayah BPP Nanggulan sudah melampaui nilai rata- rata produksi di tingkat kabupaten Kulon Progo , boleh di katakan Nanggulan merupakan salah satu Lumbung beras dan  menyangga ketahanan pangan di kabupaten kulon progo bahkan di tingkat propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jumat, 07 Oktober 2022

PANEN PADI PERDANA KECAMATAN NANGGULAN DI POKTAN MARGO RUKUN CEPITAN



 Musim panen padi mulai tiba. Rabu, 30 opember 2016, petani padi mulai memetik padi, suasana senag tampak pada raut wajah para petani. Bertempat di Kelompok tani Margo Rukun, Cepitan, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta, Tim Penyuluh dari BP3K Nanggulan bersama pengurus kelompok tani, melakukan ubinan. Hasil ubinan rata-rata 88,33 kuintal per hektar. Hasil tersebut bila dibandingkan dengan ubinan tahun lalu menurun. Hal ini terjadi karena adanya serangan hama burung Emprit ( jawa).

 










BB

STUDY BANDING PEMDES MOJOMATI JATIM KE KELOMPOK TANI ORGANIK NANGGULAN


    
Pemdes Mojomati, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur melakukan study banding ke Kelompok Tani Srijati, Bejaten, Jatisarono, Nanggulan pada tanggal 05 Oktober 2022. Hadir dalam acara tersebut BPTP DIY, LPHP UPTD BPTP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, BPP Nanggulan, POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan), RPT (Regu Perlindungan Tanaman), Kawat Kemakmuran Kapanewon Nanggulan, Lurah Jatisarono, pengurus dan anggota Kelompok Tani Srijati.
    Kepala Desa Mojomati yaitu Bapak Aan Budiantoro selaku ketua Tim Study Banding beserta rombongan dari semua perangkat Desa, BPD, RT, dan tokoh masyarakat Desa Mojomati melakukan study banding dalam rangka bertukar informasi tentang pengembangan pertanian ramah lingkungan berbasis agen hayati.
    Ketua Kelompok Tani Srijati yaitu Bapak Sumardi menyampaikan tentang kondisi pertanian yang ada di Bejaten, Jatisarono, Nanggulan antara lain lahan sawah bergantung pada irigasi Kalibawang, pola tanam yang diterapkan adalah padi padi palawija, pengelolaan pemupukan lahan diharapkan semua menggunakan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah, lahan yang mendapat sertifikat organik di KT Srijati seluas 7 ha. 
    Kalurahan Jatisarono, Nanggulan merupakan rintisan pertama pertanian organik. Usaha pertanian organik ini melibatkan tiga Kelompok Tani antara lain KT Srijati, KT Tegal Mulyo, dan KT Jatingarang Lor. Tiga Kelompok Tani tersebut telah mendapat sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) LeSOS Mojokerto, Jawa Timur dan Sertifikat Produk Produk Dalam Negeri (PD) dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) DIY.

Rabu, 05 Oktober 2022

LOMBA GEMPAR TINGKAT KABUPATEN DI NANGGULAN

    Dua tahun telah berlalu, setelah Pencanangan Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (GemPar) tanggal 24 Juli 2020 oleh Bupati Kabupaten Kulon Progo. Pencanangan GemPar bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan khususnya lahan pekarangan untuk ditanami tanaman pangan. Kemudian dikeluarkan surat edaran Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo untuk melakukan penanaman tanaman pangan secara serempak pada tanggal 23-31 Juli 2021. Pelaksanaan GemPar sebagai persiapan bagi KWT se-Kulon Progo dalam menghadapi Lomba GemPar.
    Kapanewon Nanggulan melaksanakan Lomba GemPar Tingkat Kabupaten tanggal 03 Oktober 2022 di KWT Ngudi Makmur. KWT ini berada di Padukuhan Klajuran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Lomba GemPar tersebut diketuai oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kulon Progo Ibu Priyatinah Tri Saktiana. Hadir dalam acara tersebut Bapak Kelik dari DPRD Kabupaten, Tim Penilai dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Panewu Kapanewon Nanggulan, Kapolsek dan Danramil Nanggulan, Lurah Kalurahan Tanjungharjo beserta pamong, Tim PKK Kalurahan Tanjungharjo, Koordinator BPP Nanggulan berserta para penyuluh, PPS Nanggulan, warga Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan.
    Penilaian Lomba GemPar meliputi beberapa aspek, antara lain aspek Gapura Hidup dan Kegiatan di Pekarangan dan aspek Kelembagaan dan Kewirausahaan. Aspek Kelembagaan meliputi aspek Profil Kelompok dalam bentuk media kreatif, baik berupa video, cetak (laporan) maupun data dinding.
    Acara Lomba GemPar diawali dengan penampilan tari jatilan oleh ibu-ibu KWT Ngudi Makmur, Klajuran, Tanjungharjo, Nanggulan. Kemudian penampilan gejog lesung diiringi tari yang diikuti oleh seluruh tamu undangan, tak terkecuali Ibu PJ Bupati Ibu Priyatinah Tri Saktiana pun ikut menari dengan gemulai. Dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Setelah itu ucapan Selamat Datang dari Bapak Suyadi Lurah Kalurahan Tanjungharjo, sambutan dari Tim Juri Bapak Ir. Wazan Mudzakir, selingan tari gugur gunung, kemudian laporan/paparan dari KWT Ngudi Makmur, penilaian administrasi dan lapangan, Gending "krawitan", kesan dan pesan dari tim juri, pelepasan oleh Bapak Ir. ST Haryoto, MMA Panewu Kapanewon Nanggulan dan acara diakhiri dengan penutup.
    Lomba GemPar ini melibatkan berbagai unsur komponen masyarakat, untuk memberi penyadaran akan pentingnya penanaman pangan di pekarangan, dapat menyebarluaskan/membawa ilmu yang didapat untuk dapat ditularkan ke komunitasnya masing-masing/seluas-luasnya, dapat merubah pola fikir masyarakat. Melihat, meniru, memaksimalkan pekarangan, yang pada akhirnya tercipta ketahanan pangan di masyarakat. Dengan slogan Iso nandur, Iso ngingu, Iso ngolah, Iso panen, adol terus dan dapat mengubah SIP  yang Singup Iyup Peteng menjadi SIP yang Sehat Indah Produktif. 
    Pengeluaran paling besar adalah untuk makan, maka dari itu apabila dapat memproduksi sendiri kenapa harus beli. Apabila sudah kelebihan produksi dapat dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
    Ibu PJ Bupati sangat antusias dengan lingkungan di KWT Ngudi Makmur yang subur. Beliau berharap tanaman-tanaman yang ada di pupuk dengan organik ramah lingkungan/mengurangi bahan-bahan kimia yang efeknya akan dirasakan di hari tua, mengurangi konsumsi gula, mengolah bahan lokal menjadi berbagai produk yang bernilai jual. Selain itu, untuk KWT Ngudi Makmur perlu adanya penambahan inovasi-inovasi lainnya, penambahan tanaman buah-buahan yang belum ada di lokasi lain yang nantinya akan dapat menjadi ciri khas di Tanjungharjo. edukasi anak dapat lebih disebarluaskan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi lagi, pangan B2SA dapat lebih disebarluaskan.
    Sedangkan kesan dan pesan dari Bapak Panewu Nanggulan yaitu KWT sudah berupaya secara maksimal untuk memanfaatkan pekarangan yang ada, dan tetaplah bergelut di bidang pertanian.
Sekian.





    
    


Minggu, 02 Oktober 2022

Gerdal OPT ulat Artona pada tanaman kelapa

Hari Selasa 27 September 2022 telah dilaksanakan gerakan pengendalian OPT ulat Artona catoxantha pada tanaman kelapa di Janti, Jatisarono, Nanggulan. Gerakan dihadiri oleh Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kab Kulon Progo, POPT Kab Kulon Progo, Penyuluh Kapanewon Nanggulan dan anggota KT Mentes Janti, Jatisarono,


Nanggulan. Serangan ulat Artona catoxantha dengan intensitas 50 % luas 0,5 ha menyerang sudah sebulan yang lalu. Oleh karena itu dilakukan gerakan pengendalian dengan cara menginjeksi tanaman memakai insektisida. Sebelum dilakukan injeksi, buah kelapa yang sudah tua dipetik terlebih dulu dan selama masa pemulihan tanaman selama 6 bulan. Langkah pertama dilakukan pengeboran tanaman pada sisi bagian kulit. Langkah kedua diinjeksi dengan insektisida dosis 5-10ml pada tanaman umur lebih dari 10 tahun. Langkah ketiga dilakukan penutupan bekas injeksi dengan tanah liat. Serangan ulat Artona catoxantha ditandai dengan daun kelapa dimakan ulat, jika seragam berat daun habis dan buah rontok.

Senin, 12 September 2022

GERAKAN PENYEMPROTAN PUPUK HAYATI CAIR EXTRAGEN DI BULAK WETAN KLAJURAN, TANJUNGHARJO

           Menindaklanjuti kegiatan Droping tanggal 01 September 2022 dan Sosialisasi Bantuan Pupuk Hayati Cair (PHC) ExtraGEN tanggal 06 September 2022 di Kelompok Tani se-Kapanewon Nanggulan, untuk pertama kalinya diadakanlah Gerakan Penyemprotan PHC ExtraGEN di Kelompok Tani (KT) Manunggal Karya, Padukuhan Klajuran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
           Dalam kesempatan itu gerakan penyemprotan dilakukan di Bulak Wetan Klajuran. Di awal Musim Tanam I ini penyemprotan dilakukan pada lahan persawahan yang sudah digarap/sudah olah tanah dan di persemaian tanaman padi. Petani-petani yang melaksanakan penyemprotan kurang lebih 11 orang, yang kesemuanya berasal dari anggota KT Manunggal Karya.
           Bantuan PHC ExtraGEN ini merupakan Bantuan dari Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Untuk distribusi, Kapanewon Nanggulan terbanyak dan terluas se-Kabupaten Kulon Progo. PHC ExtraGEN diberikan kepada 69 Kelompok Tani, dengan luas lahan 650 Ha dan 1950 Ltr /Kg PHC. 
          PHC ExtraGEN ini bukan PHC baru di Kapanewon Nanggulan, sebelumnya Bantuan PHC ini telah terdistribusi untuk tanaman kedelai dengan hasil panen yang baik. Harapan yang sama untuk tanaman padi juga akan mendapatkan hasil panen yang meningkat dari hasil panen sebelumnya.
          Adapun fungsi PHC ExtraGEN antara lain dapat memperbaiki tanah agar sehat kembali, meningkatkan produktivitas hasil panen, menjadi salah satu solusi keterbatasan pupuk bersubsidi. PHC ini selain digunakan pada tanaman juga dapat digunakan pada ternak, yaitu untuk membantu penyerapan makanan dan melancarkan pencernaan.



Rabu, 24 Agustus 2022

SOSIALISASI DAN PERSIAPAN PPHT PADI

Kegiatan Sosialisasi dan Persiapan PPHT (Penerapan Pengendalian Hama Terpadu) diadakan di Kelompok Tani STP Margo Rukun Kemukus, Tanjungharjo, Nanggulan. Acara tersebut dihadiri dari Kapanewon Nanggulan, Kalurahan Tanjungharjo, BPP Nanggulan, UPTD BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Yogyakarta. Peserta sosialisasi berjumlah 15 orang dari Kelompok Tani STP Margo Rukun Kemukus, Tanjungharjo, Nanggulan. Kegiatan PPHT ini merupakan kelanjutan dari kegiatan SL PHT (Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu) yang telah dilakukan tahun 2010 dan lebih ke penerapan langsung di lapangan.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan target produksi dari tahun sebelumnya, pengendalian hama yang ramah lingkungan. Prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) antara lain Budidaya Tanaman Sehat, pelestarian/pemanfaatan musuh alami, pengamatan/monitoring terpadu, dan petani ahli PHT.
Bantuan yang diberikan antara lain pupuk organik padat, bahan dan alat agensia hayati, dan benih refugia. Dalam kegiatan PPHT tersebuat akan dilakukan 10 kali pertemuan mulai dari sosialisasi persiapan, pengendalian hama tikus, pengendalian di persemaian, sampai dengan pertemuan temu lapang panen. Luas lahan yang digunakan adalah 25 ha dibagi dalam 5 blok  yaitu Blok Utara/Bulak Pencar, Blok Selatan/Bulak Gandri, Blok Barat/Bulak Ngripung, Blok Timur, dan Blok Tengah. Dimana masing-masing blok terdapat petani pengamat yang bertugas mengamati agroekosistem pertumbuhan perkembangan hama penyakit padi. 
Hasil kesepakatan antara lain pertemuan diadakan setiap hari Kamis mulai dari jam 08.00 sampai selesai, peserta tidak boleh ganti agar pengetahuan yang didapat tidak terputus, pertemuan kedua sekaligus gerakan pengendalian tikus akan diadakan tanggal 01 September 2022 dengan dibantu masyarakat sekitar, pertemuan ketiga dan selanjutnya akan diadakan tanggal 22 September 2022, tanggal 06, 13, 20, 27 Oktober 2022, tanggal 03, 17 November 2022, dan tanggal 15, 29 Desember 2022. 
Setelah kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang diberikan dan dapat menyebarluaskannya kepada petani-petani lainnya.






Pemerintah Kalurahan Tanjungharjo bekerjasama dengan BPP Nanggulan mengadakan Pelatihan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di Wilayah Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan. Pada tanggal 19-20 Juli 2022, pelatihan dilaksanakan di KWT Mekar Lestari, Sadang, Tanjungharjo, Nanggulan, KWT Mulya Tani, Dengok, Tanjungharjo, Nanggulan, dan KWT Ngudi Rejeki, Tanggulangin, Tanjungharjo, Nanggulan. Materi  yang disampaikan yaitu tentang pemberdayaan kelompok melalui penanaman sayuran mulai dari proses pembuatan media tanam, penyemaian benih, penanaman bibit sampai dengan pengenalan hama-hama penyakit tanaman. Pelatihan ini didukung oleh Dana Keistimewaan Yogyakarta.




Rabu, 10 Agustus 2022

PULUHAN TRAKTOR DI GERAKAN PERCEPATAN OLAH TANAH MT 1

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Selasa tanggal 09 Agustus 2022 melakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah Musim Tanam I (MT I) di Bulak Pronosutan, Kembang, Nanggulan. Termasuk wilayah binaan BPP Nanggulan. Pada kesempatan itu dihadiri Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kapanewon Nanggulan, Kalurahan Kembang, Kalurahan Pendoworejo, BPP Nanggulan, Polsek Nanggulan, Koramil Nanggulan, Ketua Gapoktan Maju Mulyo Makmur, Ketua GP3A Kalibawang II, Operator Traktor, Pengamat Kalibawang Hulu, Kelompok Tani Lokasi Lahan, Ketua P3A Tani Rukun, P3A Tani Makmur, P3A Tani Maju, P3A Tani Jaya, P3A Tani Rejo, P3A Tani Mulyo, Forkompinkab.



Pelaksanaan Tata Tanam hanya dilakukan di Kulon Progo. Perbedaan saat tanam menyebabkan adanya serangan hama yang berpindah-pindah dan tidak terkendali, produksi tidak optimal. Maka dari itu disepakati adanya tata tanam dan pola tanam (Padi Padi Palawija).

Lahan Kapanewon Nanggulan termasuk Musim Tanam I (MT I) Golongan I yang mendapat pengairan utama dari Kalibawang mulai tanggal 1 Agustus 2022. Wilayah Pronosutan mendapat pengairan pertama kali, diharapkan segera olah tanah agar wilayah lain mendapatkan pengairan juga, seperti wilayah Pendoworejo, Girimulyo yang berbatasan langsung sampai ke wilayah Sindutan, Temon, Kulon Progo.



Bapak Kadis Pertanian dan Pangan Kulon Progo berharap para petani tertib dalam tata tanam dan pola tanam tersebut, jangan mengalihfungsikan lahan pertanian, Pronosutan sebagai ubudnya Nanggulan diharapkan dapat dikelola untuk wisata, Musim Tanam III (MT III) agar tidak menanam kentang tetapi semangka, melon dsb.

Selain itu Bapak Kadis menginformasikan tentang alokasi pupuk, mulai tanggal 20 Juli 2022 pupuk subsidi hanya 2 jenis yaitu Urea dan NPK Ponska, dikarenakan keuangan pemerintah yang terbatas.  Untuk penebusan solar, surat rekomendasi berasal dari Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo.



Setelah itu dilakukan Gerakan Olah Tanah oleh 16 Operator Traktor. Para operator traktor bersama-sama mengolah tanah di lahan yang telah dipersiapkan. Acara tersebut sebagai titik awal mulainya olah tanah dan dapat diikuti wilayah Nanggulan lainnya.

Sabtu, 23 Juli 2022

Pelatihan KWT di Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo

  






           Pemerintah Kalurahan Tanjungharjo Kapanewon Nanggulan bekerjasama dengan BPP Nanggulan mengadakan Pelatihan di 3 Kelompok Wanita Tani (KWT) antara lain KWT Mekar Lestari, Sadang; KWT Mulyo Tani, Dengok; dan KWT Ngudi Rejeki, Tanggulangin. Ketiga KWT tersebut berada di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan. Pelatihan tersebut mengusung tema Pemberdayaan Kelompok melalui penanaman sayuran. Kegiatan ini didukung oleh Dana Keistimewaan TA 2022.
          Untuk tanggal 20-21 Juli 2022, kegiatan Pelatihan diadakan di KWT Mekar Lestari, Sadang, Tanjungharjo, Nanggulan. Selain materi, dilakukan praktek langsung di demplot KWT mulai dari penyemaian benih, pembuatan media tanam, pengolahan tanah, sampai ke penanaman di polybag.
Setelah dilaksanakannya pelatihan, diharapkan KWT dapat memperoleh ilmu dan dapat mengaplikasikan secara langsung baik di demplot KWT maupun di pekarangan anggota KWT.  

Selasa, 19 Juli 2022

TRADISI WIWITAN PANEN PADI DI LOKASI CETAK SAWAH BARU


Tradisi Wiwitan Panen Padi Kelompok Tani Subur di Lokasi Cetak Sawah Baru Sambiroto, Banyuroto, Nanggulan dilaksanakan Senin tanggal 18 Juli 2022. Hadir dalam acara tersebut Bapak Upiyo Al Hasan anggota DPRD dari Fraksi PAN, Kadinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo beserta jajarannya, Kadinas PU Kulon Progo, Panewu Nanggulan, Kapolsek Nanggulan, Danramil Nanggulan, Lurah Banyuroto dan jajarannya, BPP Nanggulan, Koordinator Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Kulon Progo, dr. Yanri Wijayanti Subronto, P.hD, SpPD, KPTI, FINASIM selaku pemilik Grha Sambiroto Aloe-Ku, Ketua Kelompok Tani se-Kalurahan Banyuroto serta warga masyarakat sekitar dusun Sambiroto, Banyuroto, Nanggulan. Kegiatan ini dibiayai dengan Dana Keistimewaan TA 2022.

Acara diawali dengan arak-arakan tumpeng dari Graha Sambiroto menuju lokasi Panen, dilanjutkan dengan acara wiwitan, kemudian potong tumpeng dan acara panen secara simbolis oleh DPRD Kulon Progo, Dipertapa Kulon Progo, Dinas PU Kulon Progo, Panewu Nanggulan, Kapolsek Nanggulan, Danramil Nanggulan, BPP Nanggulan, Lurah Banyuroto, Dukuh Sambiroto. Setelah itu dilanjutkan acara ramah tamah di Grha Sambiroto.

Dalam laporannya Ketua Kelompok Tani Subur menyampaikan bahwa Kelompok mendapat Kegiatan Cetak Sawah Baru pada bulan Juli sampai Oktober 2021 dengan luas 21 Ha, dibiayai dengan Dana APBD Kabupaten Kulon Progo TA 2021. Sampai dengan tahun 2022 baru 11 Ha lahan yang sudah bisa ditanami padi, sedangkan 10 Ha lagi belum bisa ditanami padi dikarenakan air belum bisa mencukupi. Tetapi di 10 Ha tersebut sudah ditanami jagung, kacang hijau, benguk, singkong, nggarut, dan pepaya. Kelompok berharap dapat diberikan bantuan berupa cultivator/cakar baja di lahan-lahan yang sempit seperti lahan terasering, serta alat threser sebagai alat pasca panen.

Hasil ubinan MT 1 tanggal 29 Maret 2022 di 3 titik diperoleh rata-rata 7,3 ton/Ha. Sedangkan pada MT 2 tanggal 17 Juli 2022 di 3 titik diperoleh rata-rata  6,7 ton/Ha. Kedua hasil ubinan tersebut menggunakan Varietas Menor, dengan jarak tanam 22 cm dan legowo 4.

Dalam sambutannya Kadinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Ir. Muh. Aris Nugroho, MMA mengapresiasi terlaksananya Kegiatan Wiwitan ini yang melibatkan lintas sektor. Kedepannya beliau mengharapkan supaya lebih banyak menggunakan Pupuk Organik, sehingga tanah semakin subur dan hasil panen yang lebih baik. Beliau juga mengapresiasi hasil ubinan padi Menor di Kelompok Tani Subur yang hasil ubinannya sudah melebihi hasil Ubinan Kabupaten yang rata-rata 6,5 ton/Ha.

Acara diakhiri dengan pementasan Tari Angguk Mekar Sejati.

Selasa, 12 Juli 2022

Rapat Koordinasi Pemantauan Hewan Qurban Kapanewon Nanggulan dan Girimulyo


Rapat Koordinasi diadakan di BPP Girimulyo, dihadiri dari Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Puskeswan Nanggulan, Puskeswan Girimulyo, BPP Nanggulan, BPP Girimulyo, para Kamituwo/Kesra se-Kapanewon Nanggulan dan Girimulyo.
Dalam rapat tersebut dijelaskan tentang SE Bupati tentang penyembelihan hewan qurban, alur pengajuan surat rekomendasi tempat pemotongan dan rekomendasi tempat penjualan hewan qurban.
Selama wabah PMK tata cara penyembelihan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, antara lain :
- Ternak yang disembelih harus ternak yang sehat/tidak sakit
- Ternak dari luar Kulon Progo harus disertai SKKH (Surat 
   Keterangan Kesehatan Hewan)
- Pengajuan surat Rekomendasi lewat Dinas Pertanian dan Pangan 
   Kab Kulon Progo/Puskeswan setempat secara kolektif/offline
- Ternak diistirahatkan di penjual/pedagang dan ada di tempat   
   penyembelihan sesaat sebelum waktu penyembelihan
- Tempat penyembelihan hewan qurban harus menyediakan 
   fasilitas perebusan

jeroan dan tulang
- Orang yang menangani daging, jeroan, dan tulang harus berbeda
- Petugas datang dan pulang dalam keadaan bersih dengan mandi, 
  ganti dan cuci pakaian dengan detergen
- Desinfeksi lingkungan masjid dan peralatan-peralatan 
- Menggunakan alas plastik, bukan daun pisang atau sejenisnya 
  dan dibersihkan dengan cairan desinfektan seperti byclin atau   
  dibakar
- Dilarang mencuci jeroan di sungai/semprot dengan air dan 
  masukkan ke dalam lubang setelah selesai ditutup dan   
  didesinfeksi

Kamis, 16 Juni 2022

Terjung payung TNI-AD


Kegiatan terjun payung TNI-AD dalam rangka Lat Jungar (Latihan Terjun Penyegaran). yang diselenggarakan oleh Pusat Pembekalan Angkatan TNI-AD, Batalyon Pembekalan Angkatan-/PERBEKUD di objek Wisata Pronosutan, Kapanewon Nanggulan.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan kegiatan terjun payung ini. Langit yang cerah serta areal persawahan yang luas menambah daya tarik bagi masyarakat untuk menyaksikan. Saat para penerjun keluar dari pesawat, berayun-ayun di langit, ataupun saat para penerjun mendarat, mereka yang menonton bersorak dan bertepuk tangan. Tidak sedikit masyarakat yang berfoto dengan para penerjun.

Pelatihan Tematik






Pelatihan Tematik Inovasi Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan dan Pengendalian PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak. Pelatihan ini diharapkan bisa membantu memecahkan masalah yang saat ini sedang dihadapi oleh pelaku utama pertanian. Pada kesempatan ini hadir bpk Kabid Kesehatan hewan drh. Sudarmanto, Panewu Kapanewon Nanggulan, Kapolsek,dan dari Koramil sebagai mitra serta sinergitas BPP Nanggulan. Peserta pelatihan ini di ikuti oleh 35 peserta, yang terdiri dari perwakilan Kelompok Tani Dewasa, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Peternak se-Kapanewon Nanggulan. Materi disampaikan oleh Kabid Kesehatan Hewan mengenai pengendalian PMK, dan Pembuatan Agen Hayati serta proses pembuatan Pupuk Organik sebagai media pertanian yang ramah lingkungan oleh POPT Kapanewon Nanggulan. Peserta antusias mengikuti paparan materi yang disampaikan oleh narasumber dibuktikan dengan banyaknya peserta yang berdiskusi menayakan hal yang kurang di pahami oleh peserta.


Rabu, 06 April 2022

GERDAL OPT PADI DENGAN APH KT MANUNGGAL KARYA, KLAJURAN, TANJUNGHARJO, NANGGULAN

Gerakan pengendalian (Gerdal) preventif Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman padi pada hari Kamis, 31 Maret 2022 di KT Manunggal Karya Klajuran, Tanjungharjo, Nanggulan dengan menggunakan APH (Agens Pengendalian Hayati) berupa Beauveria bassiana, PGPR dan Paenibacillus. Gerdal dihadiri oleh Koordinator POTP Kabupaten Kulon Progo, Tim dari BPP dan POPT Nanggulan. Gerdal  dilaksanakan untuk pengendalian preventif OPT penggerak batang padi, BLB dan WBC. Gerdal melibatkan \Regu Perlindungan Tanaman (RPT) Binangun yang sangat membantu dalam perlindungan tanaman di Kab Kulon Progo. APH sudah familier digunakan untuk pengendalian OPT di Nanggulan sebagai kecamatan PHT yang sudah dicanangkan sejak tahun 2013 lalu. APH ramah lingkungan mengendalikan sejak dini  hama dan penyakit tanaman padi yang sangat baik diberikan secara kontinyu 2 pekan sekali. APH sudah diproduksi oleh kelompok tani atau PPAH di lingkungan kapanewon Nanggulan.





Kamis, 17 Maret 2022

Validasi Verifikasi Kelas Kelompok DIY Tahun 2022 BPP Nanggulan, Kulon Progo






    Validasi Verifikasi Penilaian Kelas Kelompok DIY Tahun 2022 bertempat di BPP Nanggulan. Dihadiri 24 kelompok yang terdiri dari Kelompok Tani, Kelompok Ternak, dan KWT se-Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Kelas Kelompok yang dinilai antara lain Tingkat Pemula 3 kelompok, Lanjut 6 kelompok, Madya 12 kelompok, dan Utama 3 kelompok. 
    Kegiatan ini juga dihadiri Ibu Ir. Rinanti Chandra Rukmi, M.Si dari Bidang Pangan dan Penyuluhan (Pangluh) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo serta dari BPSDMP DIY yaitu Bpk Sarija, SP selaku Koordinator Penyuluh DIY, Bpk Dian Bagus Darmawan, STP M.Eng, Ibu Dian Purwanti, SP, dan Ibu Sri Biastuti, SP.
    Adapun aspek penilaian kelompok tani antara lain kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengendalian dan pelaporan, dan mengembangkan kepemimpinan kelompok tani. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kelompok tani dari berbagai aspek, sebagai dasar pemilihan metode/strategi pembinaan kelompok tani sesuai kelas kemampuannya, perumusan kebijakan dan strategi pemberdayaan petani, meningkatkan kinerja penyuluh pertanian dalam pengawalan dan pendampingan kelompok tani.
    Dari hasil evaluasi dari BPSDMP dari 24 kelompok yang dinilai sebagian besar sudah baik sudah sesuai dengan kelas kelompoknya, dan 1 kelompok bisa naik dari kelas saat ini. Kurangnya aspek pemasaran/bisnis lewat Teknologi Informasi, kurangnya minat generasi muda/regenerasi dalam bidang pertanian, perlu adanya pembagian pengurus antara kelompok tani dan kelompok ternak dalam satu kawasan menjadi penghambat kemajuan dari para kelompok ini. Perlu adanya usaha yang lebih, dalam mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

Rakor Penyusunan RDK/RDKK Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo


    


Penyusunan RDK (Rencana Definitif Kelompok) / RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Kelompok Tani se-Kapanewon Nanggulan merupakan rencana kebutuhan kelompok yang disusun berdasarkan musyawarah anggota meliputi kebutuhan benih, pupuk, alat, dan mesin pertanian serta modal kerja yang dibutuhkan petani. Pelaksanaan penyusunan dilakukan secara bersama-sama didampingi oleh semua penyuluh dan POPT yang ada di BPP Nanggulan selama 3 hari mulai tanggal 07 sampai dengan 09 Maret 2022, dengan jumlah kelompok se-Kapanewon Nanggulan sebanyak 108 kelompok yang terdiri dari Kelompok Tani Tanaman Pangan, Kelompok Ternak, Kelompok Tani Perkebunan, dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
    Dari 108 kelompok hampir semua hadir bersama-sama menyusun RDK/RDK. Kegiatan ini diharapkan merupakan rencana yang dimusyawarahkan dalam kelompok dan dituangkan kedalam blanko RDK/RDKK. Agar di tahun 2023 kebutuhan kelompok dapat terakomodir di semua instansi yang terkait.
Tujuan penyusunan RDK/RDKK adalah meningkatkan peran para kelompok tani dalam menyusun rencana kegiatan usaha tani berkelompok, meningkatkan peran penyuluh pertanian dalam memimbing kelompok tani dalam menyusun rencana kegiatan usaha tani berkelompok.

Senin, 07 Maret 2022

PEMBUKAAN PASAR TANI KWT KALURAHAN TANJUNGHARJO, NANGGULAN, KULON PROGO






Minggu, 06 Maret 2022 bertempat di Balai Kalurahan Tanjungharjo berlangsung acara Pasar Tani se-Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan. 

Acara diawali dengan pemotongan tumpeng oleh pihak Kalurahan Tanjungharjo ke perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai wujud rasa syukur telah terlaksananya Pasar Tani di Balai Kalurahan Tanjungharjo sekaligus sebagai rasa syukur telah diberi tenda untuk Kegiatan Pasar Tani dari Bidang Pangan dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Selain Pasar Tani juga dilaksanakan acara Senam Pagi. 

Pasar Tani ini pertama kali diadakan di Balai Kalurahan Tanjungharjo, Nanggulan  dengan melibatkan 8 KWT antara lain KWT Turus Lestari, Turus; KWT Ngudi Makmur, Klajuran; KWT Sido Asri, Klampis; KWT Mekar Lestari, Sadang; KWT Campur Sari, Kemukus; KWT Ngudi Mulyo, Tanjunggunung; KWT Ngudi Rejeki, Tanggulangin; dan KWT Mulya Tani, Dengok. Setiap KWT menampilkan berbagai sayuran segar, berbagai olahan pangan yang berasal dari hasil pertanian maupun peternakan.

Adanya Pasar Tani ini diharapkan hasil pertanaman yang berada di demplot dan pekarangan anggota KWT dapat termanfaatkan, mendukung pangan keluarga, meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar, meningkatkan kreatifitas dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan, dan mendukung Program Bela Beli Produk Kulon Progo.

Pasar Tani ini didampingi oleh Para Petugas Penyuluh Pertanian dari BPP Nanggulan, didukung dari Pemerintah Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo. Hal ini penting dalam keberlangsungan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) selanjutnya.