Bercak Daun (Sigatoka Disease/Blak Leaf Streak)
Mycosphaerella
musicola Mulder (stadium sempurna dari Cercospora musae Zimm.) penyebab
penyakit sigatoka M. fijiensis Marelet penyebab black leaf streak M.
fijiensis var. difformis Mulder et Stover penyebab penyakit sigatoka
hitam. (Sumber gambar : CABI)
Gejala Serangan
Gejala
awal sangat jelas pada daun ke tiga dan ke empat dari pucuk yaitu
mula-mula timbul bintik kuning pada tepi daun, kemudian melebar menjadi
noda kuning tua kemerahan sampai kehitaman sehingga seluruh helaian daun
menjadi kuning. Namun sepanjang urat daun utama (pelepah atau tangkai
daun) biasanya berwarna hijau.
Penyakit
ini tidak mematikan tanaman. Tetapi menyebabkan daun lebih cepat kering
dan mengganggu proses pengisian buah dan pembentukan anakan. Penyakit
ini juga menyebabkan buah masak sebelum waktunya.
Penyakit ini sangat penting karena tingkat kerusakan dan kerugian yang disebabkan sangat tinggi, distribusi sangat luas, danmemerlukan biaya pengendalian yang tinggi.
Morfologi dan Daur Penyakit
Cendawan
lebih banyak membentuk konodium pada permukaan atas daun. Konidiofor
membentuk berkas yang rapat, coklat pucat, lurus atau agak bengkok,
jarang bercabang, tidak bersekat tidak mempunyai bengkokan, menyempit ke
ujung, dan tidak mempunyai bekas konidium. Konidium coklat pucat
berbentuk tabung atau gada terbalik.
Penyebaran
penyakit dilakukan oleh konidium melalui percikan atau tetesan air,
yang menyebabkan bercak-bercak terutama pada pangkal daun yang teratur
pada garis lurus. Bercak tersebar atau membentuk jorong atau bulat
panjang terutama pada ujung dan tepi daun. Infeksi biasanya terjadi pada
daun muda yang masih menggulung atau daun yang sudah membuka.
Pengendalian
Cara kultur teknis
- Melakukan pemupukan berimbang, sesuai anjuran setempat.
Cara sanitasi/eradikasi
- Sanitasi sumber infeksi berupa daun-daun mati/sakit, dipotong-potong lalu dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar