Jamur Upas
A =Gejala Serangan Jamur Upas pada Tanaman manggis dan
B =Gejala Serangan Jamur Upas pada TanamanJeruk (B)
Sumber: Balitbu-Solok & Ditlinhort
Gejala penyakit
Penyakit
lebih banyak terjadi pada musim hujan. Cabang atau ranting mati akibat
jaringan kulit yang mengering (Gambar 10), sehingga sering disebut
penyakit mati cabang atau ranting. Pada awalnya cabang atau ranting yang
terinfeksi berwarna mengkilat seperti perak, kemudian berubah warna
menjadi merah jambu (seperti kerak). Kerak tersebut merupakan massa
miselium cendawan yang kemudian menyerang masuk ke dalam jaringan kulit.
Pada saat itu jamur telah masuk ke dalam jaringan kulit dan menyebabkan
matinya cabang.
Pengamatan
Dilakukan
secara rutin pada musim hujan di daerah yang beriklim kering, sedangkan
di daerah beriklim basah pengamatan mungkin perlu dilakukan sepanjang
tahun. Pengamatan ditujukan pada pangkal cabang dan ranting bagian
bawah, dimana biasanya air mengumpul dan tidak cepat mengering.
Pengendalian
Cara kultur teknis
- Pengurangan tingkat kelembapan kebun dengan mengurangi/memangkas tanaman pelindung dan bagian tanaman manggis yang sudah mati.
Cara mekanis
-
Jika cendawan sudah mencapai stadium kortisium, sebaiknya cabang
dipotong lebih kurang 30 cm di bawah dari bagian yang kulitnya sudah
membusuk, kemudian dibakar.
Cara kimiawi
-
Cabang yang terserang diolesi dengan Bubur Bordeaux (Lampiran 4),
Carbolineum plantarum, atau fungisida berbahan aktif tridemorf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar