Penggerek Buah : Sternochetus frigidus F .
Famili : Curculionidae (Kumbang moncong)
Ordo : Coleoptera
Morfologi/Bioekologi
- Kumbang dewasa dapat berkopulasi beberapa kali. Kumbang tersebut dapat terbang dan bergerak jauh dari tempat munculnya. Pada siang hari hidup di celah-celah kulit retak, atau di bawah kulit kayu benalu. Warna tubuh samar-samar, sehingga sulit ditemukan, makan pada malam hari, dan sering makan getah yang keluar dari lubang gerekan.Telur diletakkan pada buah yang bergaris tengah minimum 6 cm. Kumbang betina meletakkan telur pada kulit buah dengan ovipositornya. Telur diselimuti dengan lapisan berwarna coklat yang terdiri dari getah yang keluar dari lubang gerekan.
- Larva muda (yang baru menetas) langsung masuk ke dalam daging buah menuju ke arah biji untuk menghindar dari jaringan yang bergetah karena apabila terjadi kontak dengan getah dapat mengakibatkan kematian larva muda. Larva tidak menyerang kulit biji, hanya menggerek daging buah, larva minum cairan buah, dengan demikian lorong gerekan relatif kering. Kotoran larva dalam bentuk butiran bertumpuk di da1am lubang gerekan.
- Pupa terdapat dalam kokon yang berwarna coklat. Pupa sangat aktif apabila diganggu.
- Hama tersebut dapat ditemukan di daerah sentra produksi mangga antara lain di Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Gejala serangan
Penggerek
(larva, pupa, dan serangga dewasa/kumbang yang baru muncul dari pupa)
tinggal dalam buah matang yang kulitnya masih utuh seperti tidak terjadi
serangan. Lubang gerekan larva dimulai dari arah yang berdekatan dengan
biji menuju daging buah. Serangan penggerek tidak menyebabkan
meningkatnya buah yang gugur, namun demikian akan menurunkan kualitas
buah.
Tanaman inang lain
Kebembem, kweni dan bacang.
Pengendalian
Cara biologi
- Pemanfaatan parasitoid Flavopimpla mangae Betr (sejenis tabuhan tetapi masih kurang efektif).
- Bruchorida sp., semut Oecophylla smaragdina (semut rangrang), dapat mengusir penggerek dewasa.
Cara mekanis dan fisik
- Mengumpulkan buah busuk yang kemungkinan terserang penggerek, lalu memusnahkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar