Ordo: Coleoptera; Famili: Nitidulidae
Gambar : Larva C. humeralis dan Larva dewasa C. humeralis (Sumber CPC 2005 Edition)
Gejala Serangan
C.
humeralis dewasa masuk dalam buah dan merusak bagian dalam buah.
Kerusakan tersebut diikuti dengan perkembangan penyakit bakteri dan
cendawan. Carphopilus merupakan vektor yang dapat menyebabkan kualitas
buah menurun dan buah akan membusuk dengan cepat setelah terjadi invasi
oleh C. humeralis.
Bagian tanaman
yang diserang oleh hama ini adalah buah dan batang. Stadia tanaman yang
diserang adalah pembibitan, pembentukan buah, dan pascapanen
Morfologi dan Bioekologi
Telur: berwarna abu-abu kecoklatan, bentuk seperti pipa, ukuran 1,2 x 0,3 mm.
Larva: instar terakhir larva yang panjangnya 0,8 – 1,0 cm, warna abu-abu kecoklatan sampai coklat gelap.
Pupa: mempunyai panjang 3,0 – 4,5 mm dengan lebar 2,0 – 2,5 mm.
Dewasa:
panjang C. humeralis 2 - 4 mm, warna coklat mengkilap, jarang yang
berpendar (pubescent), dengan suatu warna coklat terang yang menyoroti
ke bagian luar elytra. Prothorax berbentuk segi empat, dimana bagian
depannya lebih sempit dari pada bagian belakangnya.
Tanaman Inang Lain
Citrus
sinensis (navel orange), Malus domestica (apel), Phoenix dactylifera
(kurma), Prunus armeniaca (apricot), Prunus persica (peach), Saccharum
officinarum (tebu), Vitis vinifera (grapevine), Zea mays (jagung).
Penyebaran
Eropa:
Italia, Asia: China, India, Indonesia, Iran, Irak, Israel, United Arab
Emirates, Afrika: Kenya, Libya, Madagascar, Mauritius, Seychelles,
Tanzania, Cuba, Puerto Rico., Amerika Utara: USA (Arizona, California,
Delaware, Florida, Hawaii, North Carolina, South Carolina). Amerika
Selatan: Brazil, [Chile], Easter Island, Oceania: Australia
Pengendalian
Cara Kultur Teknis
- Melakukan sanitasi lahan
Cara Mekanis
- Melakukan pembungkusan pada buah yang masih muda sampai buah siap untuk dipanen.
Cara Kimia
- Menggunakan pesisida yang efektif, terdaftar dan diizinkan oleh Menteri Pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar