Busuk Buah
Gejala di lapangan dimulai dengan adanya kerak atau burik pada buah muda, burik berwarna coklat, pecah-pecah dan sedikit mengeluarkan getah berwarna kuning. Burik biasanya mulai dari ujung buah, kemudian menjalar ke arah sepal atau sebaliknya. Burik dapat juga pada sisi buah (Gambar di samping atas).
A = Gejala Busuk Buah dengan Burik pada Ujung Buah
B = Gejala Busuk Buah dengan Burik Sisi Buah
(Sumber: Juaidi, 2003)
Gejala Penyakit Busuk Buah
Gejala penyakit
Gejala di lapangan dimulai dengan adanya kerak atau burik pada buah muda, burik berwarna coklat, pecah-pecah dan sedikit mengeluarkan getah berwarna kuning. Burik biasanya mulai dari ujung buah, kemudian menjalar ke arah sepal atau sebaliknya. Burik dapat juga pada sisi buah (Gambar di samping atas).
Kulit buah
berwarna kehitam-hitaman dan mengkilap; selanjutnya warna berubah
menjadi hitam suram. Perubahan warna kulit diawali di bagian dekat
tangkai buah (pangkal buah), kemudian dengan cepat meluas ke seluruh
bagian buah. Penampakan buah tidak menarik (burik) dan buah menjadi
keras. Setelah dibuka daging buah berair, busuk dan lekat dengan kulit
buah (Gambar di samping bawah). Penyakit ini juga terjadi pada buah di
penyimpanan.
Patogen
Penyebab
penyakit busuk buah ini adalah cendawan Botryodiplodia theobromae Penz.
(Diplodia mangostanae Henn et Nyman), cendawan Colletotrichum
gloeosporioides Pat atau Glomerella cingulata (Stonem).
Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada buah di kebun maupun penyimpanan.
Pengendalian
Cara kultur teknis
- Pengambilan buah yang sakit, kemudian dimusnahkan (membakarnya);
- Penanganan panen dan pascapanen yang baik agar buah tidak memar karena buah yang memar sangat peka terhadap serangan patogen ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar