Penggerek Cabang : Rhytidodera simulans Wh.
Famili : Cerambycidae
Ordo : Coleoptera
Morfologi/Bioekologi
Larva
R. simulans berwarna putih kusam panjangnya sampai 7 cm. Larva instar
akhir (mendekati masa pupa) membuat lubang gerek 1 - 1,5 cm. Kumbang
aktif pada malam hari. Telur berwarna coklat-merah berbentuk oval,
panjangnya sekitar 2 mm, terdiri dari 3 - 5 kelompok. Kumbang mampu
hidup 50 - 100 hari dan menghasilkan telur sekitar 160 butir. Masa Hama
tersebut dapat ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta dan Jawa Timur.
Gejala serangan
Pada
tanaman yang rusak berat, dapat mengakibatkan kerusakan bunga dan
cabang patah. Pada bekas patahnya cabang, terlihat lubang dan saluran
gerekan. Dari lubang gerekan tersebut mengalir cairan getah berwarna
hitam. Pada cabang-cabang yang mati apabila dibelah pada bekas saluran
tersebut seringkali menjadi tempat tinggal semut.
Tanaman inang lain
Kweni, bacang, kebembem.
Pengendalian
Cara Biologi
- Memanfaatkan parasitoid telur Anagyrus dan Eupelmus (Promuscidae)
Cara kimiawi
- Menggunakan insektisida efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar