Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Jumat, 29 Juli 2016

Kutu dompolan

Kutu dompolan / Kutu putih: (Pseudococcus sp.)
Ordo : Hemiptera
Famili : Pseudococcidae
Gejala serangan
Kutu putih ini biasanya ditemukan pada anak daun terutama dekat tulang daun karena serangga ini merusak tanaman dengan cara mengisap cairan tanaman.
Infestasi berat serangan ditandai adanya warna putih dan terdapat semacam massa seperti lilin pada bagian batang, buah dan sepanjang tulang daun bagian permukaan bawah daun. Infestasi berat biasanya muncul pada percabangan dan daun disertai embun madu.
Apabila serangan terjadi pada pucuk, daun tidak dapat berkembang dengan sempurna, bahkan dapat mati. Daun tua yang terserang menjadi berwarna hijau kusam, pada serangan berat, daun menjadi layu.
Morfologi dan Bioekologi
Populasi kutu biasanya meningkat pada bulan kering terutama saat kelembaban nisbi pada siang hari turun sampai di bawah 75%. Eksplosi dapat terjadi apabila kelembaban nisbi turun drastis di bawah 70% selama 3 – 4 bulan dan dikombinasikan dengan hari hujan kurang dari 10 hari per bulan.
Serangga dewasa tidak menghasilkan telur. Nimfanya berukuran 0.3 mm berwarna kekuningan pucat seluruh tubuhnya tertutup lilin putih. Serangga betina baik yang dewasa maupun yang belum dewasa memiliki warna sama, dan masing-masing memiliki 17 pasang ’tungkai’ berwarna putih.
Tanaman Inang Lainnya
Jeruk, persik, alpukat, jambu biji, pir, terong dan anggur.
Pengendalian
Cara Biologis
  • Pengendalian secara biologi, pernah diterapkan di California, dilakukan dengan penggunaan parasitoid jenis lebah, yaitu : Tetracnemoidea sydneyensis dan T. Peregrina, serta predator dari bangsa kepik : Cryptolaemus montrouzieri.
  • Terjadinya ledakan hama sering disebabkan oleh penggunaan pestisida secara tidak bijaksana, jadi sedapat mungkin pengendalian dengan bahan kimia dihindari karena b
    erdasarkan penelitian, terdapat resistensi setelah dilakukan aplikasi pestisida pada kutu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar