Selamat Datang di website Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.....................

Kamis, 21 Juli 2016

Ngengat Kudis

Ngengat Kudis Buah Pisang
Nacoleia ostasema Meyr,
Preferred Name  : Omiodes indicata (Fabricius)
Taxonomic Position  :  Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Lepidoptera
Family: Pyralidae
Subfamily: Pyraustinae
Sumber gambar : CABI
Gejala Serangan
Larva hidup berkelompok, makan dan berkembang pada bunga dan buah pisang yang masih muda. Serangannya menyebabkan perkembangan buah menjadi terlambat dan dapat menimbulkan terjadinya kudis pada kulit buah pisang, terutama sering ditemukan pada sisir yang terakhir pada tandan pisang yang terserang. Serangan berat akan menurunkan kualitas buah.
Morfologi/Bioekologi
Dikenal sebagai hama scab (kudis/burik) pada buah pisang. Termasuk golongan kupu-kupu (Lepidoptera; Pyralidae). Kupu-kupu betina meletakkan telur dekat daun bendera secara berkelompok pada saat bunga pisang masih muda (belum mekar). Jumlah telur tiap kelompok sekitar 15 butir. Larva terdiri dari 5 instar, larva berkembang dari instar 1 sampai 5 hingga menjadi pupa membutuhkan waktu selama 16–26 hari. Di dalam satu tandan pisang ditemukan lebih dari 70 larva. Pupa terbentuk pada lapisan pisang yang sudah tua (masak). Hama dewasa (kupu-kupu) aktif pada malam hari dan lama hidup sekitar 4 hari
Tanaman Inang Lain
Tanaman pandan (Pandanus sp.)
Pengendalian
Cara mekanis
Pengerodongan buah pisang dengan kantong plastik berwarna biru dan berlubang-lubang (sudah tersedia di pasaran). Kantong tersebut sudah mengandung pestisida.
Cara biologi
Parasitoid Cotesia (Apanteles) sp.
Cara kimiawi
Penggunaan insektisida berbahan aktif Monocrotophos dan Dimethoate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar